Rabu 18 Dec 2019 18:44 WIB

Pesta Kembang Api di Hong Kong Dibatalkan demi Keamanan

Pertama kalinya dalam satu dekade, pesta tahun baru di Hong Kong dibatalkan

Red: Esthi Maharani
Peserta aksi Hong Kong menyalakan senter dari smartphone mereka saat berkumpul di jalanan Hong Kong, Ahad (8/12). Enam bulan berlalu, aksi demonstrasi Hong Kong masih berlangsung.
Foto: AP Photo/Vincent Yu
Peserta aksi Hong Kong menyalakan senter dari smartphone mereka saat berkumpul di jalanan Hong Kong, Ahad (8/12). Enam bulan berlalu, aksi demonstrasi Hong Kong masih berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pesta kembang api malam tahun baru di Hong Kong akan dibatalkan untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Hal ini disebabkan protes yang sudah berlangsung enam bulan dan dikhawatirkan mengganggu keamanan saat perayaan.

Dewan Pariwisata Hong Kong mengatakan pesta kembang api biasanya menarik ribuan penduduk setempat dan wisatawan untuk berkunjung ke Victoria Harbour yang indah dan penghitungan mundurnya disiarkan ke seluruh dunia. Namun, protes yang sudah berlangsung setengah tahun telah melumpuhkan sektor pariwisata dan ritel. Beberapa acara budaya dan olahraga internasional tinggi bahkan telah dibatalkan dalam beberapa bulan terakhir.

Kembang api itu akan diganti dengan "Symphony of Lights" sebuah pertunjukan lampu multimedia, yang melibatkan proyeksi gedung pencakar langit tertinggi di kota pada tengah malam, kata pejabat pariwisata. Fasad pada Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong yang berada di tepi perairan akan diubah menjadi jam hitung mundur raksasa. Piroteknik skala kecil akan dilepaskan dari atap-atap gedung di sekitar.

Dewan pariwisata "sangat mementingkan keselamatan publik dari semua acara yang diselenggarakannya," katanya dalam pernyataan yang dikirim melalui email.

"Mengingat situasi saat ini di Hong Kong, kami telah memutuskan untuk mengadopsi format baru."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement