Kamis 30 Jun 2022 20:39 WIB

Akibat Server Rusak, Pelaksanaan SMMPTN Unila Ditunda

Penundaan SMMPTN Unila belum diketahui hingga kapan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Universitas Lampung (Unila) (ilustrasi). Penundaan SMMPTN Unila belum diketahui hingga kapan
Universitas Lampung (Unila) (ilustrasi). Penundaan SMMPTN Unila belum diketahui hingga kapan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Universitas Lampung (Unila) terpaksa ditunda, setelah server mengalami gangguan pada Kamis (30/6/2022). Penundaan SMMPTN tersebut belum diketahui sampai kapan waktunya. 

Penundaan SMMPTN Unila tersebut juga terungkap dalam pengumuman UTBK SMMPTN Barat 2022 Nomor 034/Pokja/SMMPTN-Barat/2022. Isi surat diberitahukan adanya kendala teknis pada aplikasi UTBK SMMPTN Barat Sesi I pada Kamis (30/6/2022). 

Baca Juga

Peserta UTBK SMMPTN, terutama dari daerah mengeluhkan dengan rusaknya server saat menggelar ujian. “Kalau ditunda, sampai kapan waktunya segera diumumkan,” kata Dina, peserta dari Sumatra Selatan, Kamis (30/6/2022). 

Sedangkan Budi, peserta dari daerah di Lampung mengatakan, penundaan tes SMMPTN berdampak pada kerugian dari peserta yang telah menyiapkan lama, seperti biaya penginapan, makan, dan lainnya. “Sampai kapan belum juga diketahui,” kata Budi. 

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Unila Tahun 2022, Komarudin, membenarkan ada gangguan server saat ujian berlansung pada Kamis (30/6). Menurut dia, Unila masih menunggu arahan dari panitia pusat terkait jadwal selanjutnya. 

Server ujian SMMPTN tersebut dikelola SMMPTN Barat atau Pusat yang tidak dipersiapkan dengan baik, sehingga peserta kesulitan dalam menampilkan soal ujian. Unila sendiri hanya pelaksana bukan pembuat soal apalagi mengelola server. 

Berdasarkan data yang diperoleh, UTBK SMMPTN Unila 2022 diikuti sebanyak 2.800 orang lebih. Unila telah menyiapkan tes masuk PTN lewat jalur mandiri tersebut enam lokal. Unila akan menerima lewat jalur mandiri kisaran 2.500 sampai 3.000 calon mahasiswa.    

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement