Ahad 28 Mar 2010 02:43 WIB

Satgas Mengaku Terlambat Amankan Gayus

Rep: c08/ Red: irf

JAKARTA--Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum memperkirakan kepergian Gayus Tambunan (30 tahun), pegawai pajak yang dikabarkan memiliki uang sebesar Rp 25 miliar di rekeningnya, ke Singapura karena ia merasa bimbang dan gamang. Namun, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengaku terlambat mengambil tindakan untuk "mengamankannya".

"Gayus itu merasa bimbang, gamang dan khawatir dengan dirinya. Kami ingin "mengamankan" tapi sudah terlambat. Gayus melangkah lebih cepat," ujar Mas Achmad Santosa anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam acara diskusi 'Gurita Markus', Sabtu (27/3). Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Ota ini juga menyatakan lolosnya Gayus ke Singapura per tanggal 24 Maret 2010 lalu karena saat itu posisinya bukan sebagai tersangka atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dengan alasan tersebut maka Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengaku tidak merekomendasikan untuk menangkap Gayus. "Waktu itu tidak merespon karena posisi Gayus bukan DPO, pihak terhukum atau tersangka. Hal ini karena dia sudah dibebaskan dari Pengadilan Negeri Tangerang," ungkap Achmad. Kendati Gayus telah terbang ke Singapura, Achmad meyakini bahwa pegawai pajak golongan 3A tersebut dalam waktu dekat akan kembali ke Indonesia untuk memunculkan diri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement