Selasa 03 Aug 2010 04:45 WIB

Perlu Ada Klarifikasi Soal Mundurnya Herman Effendy

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin, mengatakan bahwa pihak Satgas Anti Mafia Hukum perlu segera melakukan klarifikasi atas pengunduran diri Irjen Pol Herman Effendy sebagai anggota Satgas.

Pukat menilai, penghunduran Herman baru bisa dilihat secara jernih jika ada kejelasan apakah pengunduran dirinya bersifat institusional atau personal. "Perkara ini (pengunduran diri) sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan. Tinggal diklarifikasi apakah pengunduran diri ini mutung (ngambek) personal atau institusional," kata Zainal Arif.

Dijelaskan dia, kalau pengunduran ini adalah keinginan pribadi, Kapolri tinggal mengutus anggota Polri lainnya untuk jadi anggota Satgas. Kalau pengunduran sifatnya institusional, Kapolri harus dipanggil menghadap Presiden.

"Ini kan sama saja Kapolri membelakangi presiden karena presiden yang membentuk Satgas," tambah Zainal. Dari situ, tinggal diserahkan saja kepada Presdien terkait tindak lanjut insiden ini. Apakah akan melanjutkan Satgas tanpa keikutsertaan kepolisian, atau pemberian teguran keras pada Polri.

Irjenpol Herman Effendy dikabarkan mengundurkan diri dari Satgas beberapa waktu lalu. Belum ada kejelasan terkait apa sebab ia mengundurkan diri. Belum dipastikan juga apakah permohonan pengunduran diri Herman akan dikabulkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement