REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-—Masyarakat konsumen daging sapi Indonesia tak perlu khawatir mendapatkan daging sapi murah menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah/2010. Pemerintah bekerja sama dengan importir dan pengusaha feedlot (penggemukan) sapi sudah menyiapkan pasokan daging sapi yang dibutuhkan masyarakat.
Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, Tjeppy Daradjatun, mengatakan, semula pengusaha feedlot hanya mengalokasikan 11 ribu ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. ”Tapi akhirnya mereka komitmen menambah lagi dan sekarang sudah siap 12 ribu ekor,” kata Tjeppy kepada //Republika//, Selasa (7/9).
Tjeppy menegaskan, pasokan sapi potong sebanyak itu sangat cukup untuk memenuhi permintaan pasar menjelang dan selama Lebaran. Karena itu, pedagang tidak bisa beralasan kurangnya pasokan untuk alasan menaikkan harga jual daging sapi.
Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jabodetabek, Tjeppy melanjutkan, sebenarnya harga daging sapi saat ini relatif normal dan tidak melonjak tajam. Pedagang umumnya menjual daging sapi dengan harga Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogramnya. ”Kalau dibandingkan tahun lalu, harga sekarang lebih rendah. Tahun lalu harganya sampai Rp 80 ribu per kilogram,” imbuhnya.