REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (19/10) sore, menerima Menteri Luar Negeri Pakistan Makhdoom Shah Mahmood Qureshi di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Presiden menerima Menlu Qureshi pada pukul 16.40 WIB. Ketika bertemu, keduanya saling menjabat tangan dan terlihat akrab.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menlu Marty Natalegawa mendampingi presiden dalam pertemuan itu. Dalam sambutan yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Presiden Yudhoyono berharap kunjungan Qureshi akan memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.
Meski ini adalah kunjungan pertama, Yudhoyono mengaku sudah memahami banyak hal tentang Pakistan.
Presiden mengaku selalu mengikuti perkembangan Pakistan, termasuk pokok-pokok pertemuan pejabat Pakistan dan Menlu AS Hilary Clinton.
Presiden menegaskan, Indonesia dan Pakistan memiliki banyak kesamaan. Kedua negara juga menghadapi tantangan yang relatif sama. Oleh karena itu, ia berharap kedua negara dapat meningkatkan kerja sama. "Kita percaya Allah akan memberikan jalan keluar," katanya.
Sebelum bertemu Presiden Yudhoyono, Qureshi telah menggelar pertemuan dengan Menly Marty Natalegawa. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam sejumlah bidang, antara lain pariwisata, perdagangan, pemberantasan terorisme, dan penanggulangan bencana.