REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kotak kaca seperti akuarium berbentuk persegi terlihat di atas sebuah kursi lipat mengahalangi pintu masuk Komisi III DPR. Di depan kotak yang berisi sejumlah uang receh terdiri dari berbagai pecahan, tertempel sebuah kertas bertulisan 'Koin untuk Presiden'. Entah dari mana datangnya dan siapa yang bawa yang jelas munculnya kotak kaca itu merupakan respon atas curhatan SBY tentang gajinya.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menanggapi enteng munculnya kotak koin untuk presiden itu. Priyo menganggap adanya aksi pengumpulan koin itu merupakan bentuk kreativitas lapangan yang tidak perlu dipermasalahkan. "Ini cara satir untuk mengekspresikan keprihatinan," tuturnya di DPR, Selasa (25/1).
Politisi Golkar yang juga Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menggangap 'Koin untuk Presiden' adalah ekspresi rasa gusar dari wakil rakyat terkait kondisi kekinian. "Ini pernak-pernik demokrasi, enggak usah dipermasalahkan, biasa saja," tuturnya.
Menurut dia, ucapan orang nomor satu di Indonesia soal kenaikan gaji belum tentu dianggap curhat. Namun, papar dia, lebih kepada ekspresi untuk bilang gajinya belum naik. "Saya lebih berfikir positif seperti itu," imbuhnya.