REPUBLIKA.CO.ID,RABAT - Serangan udara oleh pasukan Barat dekat kota Misrata di Libya telah menghantam sebuah pangkalan udara militer. Tempat para pendukung setia Muammar Qaddafi bermarkas. Demikian kata dua warga, Sabtu (19/3), membantah laporan TV negara bahwa depot bahan bakar terkena.
Pangkalan itu berada tujuh kilometer dari kota Misrata. Kota tersebut merupakan kota terbesar ketiga Libya dan tempat bertahan terakhir pemberontak di bagian barat negara itu.
"Pasukan internasional telah menyerang batalion-batalion Qaddafi di kolese militer udara itu, tapi sejumlah pasukan (pemerintah) telah melarikan diri tak lama sebelum serangan," kata warga Abdulbasset pada Reuters melalui telpon.
Seorang warga lainnya mengatakan ia telah mendengar ledakan keras dari arah pangkalan udara militer itu.