REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Pesawat-pesawat tempur Barat membomi target-target sipil di ibu kota Libya, Tripoli. Demikian menurut saluran TV satelit Al Jamahiriya Libya.
Media Libya lainnya melaporkan bahwa gudang-gudang minyak di dekat kota Misrata dibombardir. "Seluruh wilayah itu dalam bahaya kebakaran," kata Kantor Berita Libya Jana.
Pada Kamis kemarin, Dewan Keamanan PBB sebelumnya mengadopsi resolusi tentang Libya. Prancis telah mengambil peran utama dalam mengkoordinasikan tanggapan dunia untuk pergolakan di Libya itu.
Semua militer AS, Inggris dan Prancis melancarkan serangan terhadap diktator Libya Muammar Qaddafi.
Sekitar 20 Rafale Prancis dan pesawat tempur Mirage dikirim untuk berpatroli di langit kota Benghazi. Sejak awal serangan, penerbangan Prancis telah menghancurkan empat tank pemerintah Libya di lingkungan kota pemberontak.
Negara-negara termasuk Kanada, Denmark, Spanyol dan Norwegia telah mengirim jet-jet mereka ke Libya, sementara, Italia mengatakan akan mengizinkan penggunaan pangkalan udaranya seperti Sigonella di Sisilia dan Aviano di utara untuk memulai serangan.