Selasa 22 Mar 2011 12:19 WIB

'Dialog dengan Ahmadiyah Harus Jaga Spirit Perbedaan'

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Ahmadiyah, ilustrasi
Foto: Antara
Ahmadiyah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Moderate Muslim Society, Zuhairi Misrawi menuturkan dialog yang tengah dijembatani pemerintah melalui acara Dialog dan Dengar Pendapar Tentang Penanganan Permasalahan Ahmadiyah diharapkan mampu menghasilkan solusi yang memuaskan semua pihak.

"Dialog harus dilakukan untuk menjembatani perbedaan di tengah umat," papar Gus Mis, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (22/3).

Misrawi menjelaskan dialog muaranya untuk membangkitkan spirit gotong-royong sesama warga negara. Perbedaan paham harus diletakkan dalam bingkai keindonesiaan.

Menurut dia, persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) yang banyak disuarakan oleh kelompok kontra Ahmadiyah dimaksudkan untuk menjaga prinsip-prinsip konstusional warga negara. "HAM adalah prinsip yang konstitusional dan sejatinya masalah perbedaan paham dan keyakinan tidak menghilangkan hak konstitusional setiap warga negara," pungkas dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement