Jumat 18 Jun 2010 08:01 WIB

Semburan Gas di Mamuju Jadi Tujuh Titik

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Semburan api disertai gas di lokasi gempa Dusun Lambara Desa Kasano Kecamatan Barasa Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat terus bertambah dari empat titik menjadi tujuh titik dihari kedua pasca gempa.

Humas Pemkab Matra Saidiman Marto usai meninjau lokasi gempa, Kamis, mengatakan, titik semburan api disertai gas dari dalam tanah yang bermunculan dilokasi gempa bertambah dari empat titik pada hari pertama menjadi tujuh titik di hari kedua pasca gempa.

"Setelah dilakukan penyisiran dilokasi gempa memasuki hari kedua ditemukan lagi tiga titik semburan api di dalam kebun kakao di lokasi gempa sehingga titik semburan api menjadi tujuh,"katanya.

Semburan api tersebut awalnya muncul sekitar empat titik dari bawah tanah yang retak setelah gempa berkekuatan 5,3 skala richter yang mengguncang Kabupaten Mamuju Utara pada sekitar pukul 08.52 WITA. "Api muncul dari bawah tanah yang mengalami patahan, patahan tersebut sepanjang 500 meter membelah jalan di lokasi gempa," kata Saidiman

Menurut dia, tinggi semburan api yang disertai gas dari dalam tanah itu awalnya tampak mengerikan karena tingginya mencapai tiga meter namun dihari kedua ini tingginya turun menjadi hanya sekitar satu meter.

"Semburan api disertai gas itu awal munculnya disebabkan ulah salah seorang warga yang melemparkan sebuah korek ke tempat percikan api yang menyala mengakibatkan percikan api tersebut menyala dan menimbulkan gas yang kemudian tidak bisa dikendalikan," katanya.

Saidiman mengatakan, hingga hari kedua paska gempa di Matra ini semburan api disertai gas tersebut belum bisa dikendalikan bahkan api terus menyala di atas air.

Menurut dia, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang telah meninjau lokasi semburan api itu tercengan sekaligus prihatin, dan seakan tidak percaya.

"Sebelumnya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, tidak yakin adanya semburan api disertai gas di lokasi gempa, namun setelah beliau berkunjung kelokasi gempa beliau benar benar percaya adanya dampak lain yang ditimbulkan gempa,"katanya. Sehingga ia berjanji akan meminta BP Migas dan Kementerian ESDM untuk segera meninjau lokasi gempa yang menimbulkan dampak lain tersebut.

Ia mengatakan, pemerintah telah meminta kepada warga yang bermukim di sekitar lokasi semburan api untuk mengungsi ketempat lain yang lebih aman karena jangan sampai percikan api dan gas yang muncul tersebut menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement