Kamis 11 Nov 2010 08:06 WIB

Besok, Borobudur Kembali Dibersihkan dari Abu Vulkanik

Rep: bowo/ Red: irf
Borobudur
Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Pihak Balai Konservasi Candi Borobudur, mulai Kamis (11/11) ini, akan  membersihkan kembali abu vulkanis yang menutup batuan bangunan candi Borobudur. Proses pembersihan abu vulkanis ini akan mengerahkan sedikitnya 60 tenaga karyawan Balai Konservasi Candi Borobudur.

Jumlah ini, belum termasuk warga sekitar yang siap menjadi relawan untuk membantu pemulihan kondisi Candi Borobudur ini. "Pembersihan diperkirakan akan memakan waktu tiga pekan," ungkap Kasi Pelayanan Teknis Balai Konservasi Candi Borobudur, Iskandar M Siregar kepada Republika, di ruang kerjanya, Rabu (10/11).

Menurut dia, pada erupsi Merapi, Selasa (26/10), Candi Borobudur mulai diguyur hujan abu vulkanis dengan ketebalan hingga 3 milimeter dan sudah dilakukan pembersihan. Namun pada erupsi yang terjadi pada Rabu (3/11) dan Kamis (4/11), Candi Borobudur kembali diguyur hujan abu vulkanis lebih parah dengan ketebalan abu pada bagian horisontal candi mencapai 3 centimeter.

Sehingga kawasan Taman Wisata Candi Borobudur segera ditutup kembali untuk tujuan wisatawan. Kebijakan ini dilakukan demi alasan kenyamanan serta keselamatan pengunjung. "Karena, abu vulkanis Gunung Merapi ini cenderung licin. Selain itu suasana di sekitar Taman Wisata Candi Borobudur juga masih diselimuti debu vulkanis tebal, terutama jika ada mobil yang melintas," tutur Iskandar.

Upaya pembersihan dari material vulkanis --yang karena keasamannya bisa mempercepat proses pelapukan batu candi-- ini, akan dilakukan dengan teknik khusus penggalian (ekskavasi) tanpa menggunakan air. Iskandar juga mengungkapkan, faktor kesulitan yang dihadapi dalam pembersihan ini. Hal tersebut terjadi karena abu vulkanis telah beberapa kali diguyur air hujan, sehingga partikelnya sudah melekat erat pada batu candi.

Selain itu, di sekitar wilayah candi Borobudur atau di Kabupaten Magelang masih sering diguyur hujan abu vulkanis susulan. "Sehingga bisa memperlambat proses pembersihan abu vulkanis pada batu candi ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno mengatakan, untuk sementara pihaknya akan membuka kembali Taman Wisata Candi Borobudur untuk kunjungan wisatawan pada 16 November mendatang. Hanya, pembukaan ini dilakukan khusus untuk pintu masuk sisi timur candi. Selain itu, kunjungan wisatawan hanya dibatasi sampai areal taman candi, di kawasan panggung Aksobya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement