Selasa 21 Jun 2022 00:11 WIB

Kabupaten Magelang Perpanjang Penutupan Pasar Hewan

Penutupan pasar hewan Kabupaten Magelang sampai waktu yang belum ditentukan

Red: Nur Aini
Pedagang menggiring sapi dagangannya di pasar hewan, ilustrasi
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Pedagang menggiring sapi dagangannya di pasar hewan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memperpanjang penutupan pasar hewan khusus untuk sapi dan kerbau, karena masih merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Mempertimbangkan masih tingginya kasus PMK pada sapi dan kerbau, maka penutupan pasar hewan diperpanjang mulai 21 Juni 2022 hingga batas yang belum ditentukan," kata Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Joni Indarto di Magelang, Senin (20/6/2022).

Baca Juga

Sebelumnya, penutupan pasar hewan khusus sapi dan kerbau di Kabupaten Magelang berlaku pada 7-20 Juni 2022. Ia menyampaikan, penjualan sapi dan kerbau terpaksa belum dibuka di pasar hewan karena masih terjadi penularan PMK di Kabupaten Magelang.

Menurut dia, penutupan belum ditentukan sampai kapan dan akan melihat perkembangan kasus PMK. Saat lebih dari 500 ekor sapi dan kerbau di Kabupaten Magelang terjangkit PMK. Ia berharap penjualan sapi dan kerbau menjelang Idul Adha bisa dilakukan secara online dan ternak yang dijual benar-benar sehat.

Sementara itu, seorang pedagang hewan kurban di kawasan Bayanan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Muhtarom menyampaikan tahun ini tidak berani menjual sapi karena ada PMK dan pihaknya hanya menjual domba.

"Menjelang Idul Adha ini kami tidak menjual sapi, kami hanya menjual domba yang relatif lebih aman," katanya.

Ia menyampaikan kalau menjual sapi khawatir merugi, karena jika membeli sapi dari sehat dan nantinya sakit bisa menimbulkan kerugian, kalau domba lebih aman dari PMK. Warga Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang ini menyebutkan harga domba saat ini berkisar Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta per ekor.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۔
Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri.

(QS. Al-Ma'idah ayat 82)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement