REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang dimakan mempengaruhi kesehatan. Karena itu banyak orang disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak.
Tapi, tak semua lemak sesungguhnya jahat bagi tubuh. Salah satu lemak yang kurang baik adalah lemak trans. Lemak ini menyebabkan kolesterol.
Pakar nutrisi Indonesia, Emilia Achmadi menjelaskan lemak trans merupakan jenis lemak jenuh. Lemak ini pada umumnya berbentuk padat. Lemak ini terbentuk karena gugus kimianya berubah. Lemak trans atau transfat muncul karena proses hidrogenasi.
Lemak trans banyak ditemukan pada makanan olahan, susu murni, minyak kelapa, daging merah, dan minyak sawit. "Baca label makanan. Kalau mengandung partial hidrogenasi, berarti itu ada lemak transnya," jelas Emilia, beberapa waktu lalu.
Lemak trans jika dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan menimbulkan risiko penyakit jantung koroner. Dia menambahkan lemak trans bersifat merusak dan mengakibatkan tubuh menjadi radang. Jika tubuh memiliki 10 persen lemak trans dari total 30 persen lemak tubuh, itu menandakan lemak trans masih baik.