Kamis 28 Apr 2011 20:59 WIB
Negara Islam Indonesia

Diduga Konsentrasi Gerakan NII, Polisi Pantau Belasan Rumah

Rep: C08/ Red: Didi Purwadi
Demonstrasi menentang Negara Islam Indonesia (NII)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Demonstrasi menentang Negara Islam Indonesia (NII)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno, mengatakan bahwa kepolisian terus memantau belasan tempat yang diduga menjadi konsentrasi gerakan NII. Menurut Sujarno, tempat yang dipantu itu merupakan rumah-rumah biasa.

Pihak kepolisian masih berusaha memetakan kegiatan yang diduga kelompok NII tersebut. "Mereka kan bergeraknya terselubung," kata Sujarno.

Pihak kepolisian tetap menjalankan fungsi intelejennya untuk mengumpulkan informasi dan bukti di lapangan. Pihak intelejen yang menghimpun informasi di mana gerakan NII ini pernah terjadi. Informasi tersebut nantinya diolah dan diberikan pada Biro Operasi Polda Metro Jaya.

Biro Operasi kemudian akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikannya pada Direktorat Pembinaan Masyarakat. ”Lalu dijalankan cara koordinasi dan penyuluhan,” kata perwira menengah ini.

Penyuluhan ini merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap berkembangnya gerakan NII. Pihak kepolisian juga mendukung kegitan seminar dan diskusi sebagai langkah pencegahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement