REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO - Muhammad Nuski, staf pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang pernah mendampingi sejumlah mahasiswa yang terpengaruh ideologi NII pada tahun 2009-2010, menyebutkan NII mengajarkan ajaran Islam yang sudah menyimpang.
Dalam doktrin yang disampaikan kepada calon anggota NII, itu disebutkan bahwa masih ada rasul-rasul lain setelah Nabi Muhammad SAW. ''Rasul inilah yang kemudian membaiat mereka sebagai anggota NII,'' kata Muhammad Nuski.
Berdasarkan data tersebut, Nuski mengatakan bahwa aparat kepolisian sebenarnya tidak perlu ragu untuk menindak anggota organiasi ini. ''Mereka bukan gerakan makar, kok. Tapi, mereka murni gerakan penipuan dengan cara menyelewengkan ajaran Islam. Jadi, mestinya polisi bisa menjerat mereka dengan pasal penipuan atau penistaan agama,'' katanya.