REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A: Ratusan ribu rakyat Yaman, Jumat (6/5), membanjiri boulevard di tepi barat ibukota, melakukan protes dan menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh turun dari jabatannya.
Massa melepaskan puluhan ribu balon berwarna merah, hitam dan putih ke udara bertuliskan pesan, "Pergilah, Ali!"
Protes yang berlangsung hampir tiap hari di Yaman telah berjalan tiga bulan ini. Namun Saleh, yang telah berkuasa selama 32 tahun, menolak turun tahta.
Protes Jumat siang tadi dinamai "Hari Syukur untuk Selatan," untuk menghormati pemberontakan wilayah selatan terhadap Saleh pada 2007.
Sementara itu, puluhan ribu pendukung Saleh juga berdemo di luar istana presiden di Sana'a.
Saleh menolak upaya-upaya mediasi yang dilakukan negara-negara kuat Teluk, yang meminta ia mundur sebagai imbalan kekebalan hukum.