REPUBLIKA.CO.ID, OSLO - Jens Breivik, ayah Anders Behring Breivik, menyatakan ia mengharapkan anaknya bunuh diri setelah serangan di Norwegia. Dengan nada geram saat diwawancara wartawan, ia juga menyatakan dirinya tidak merasa seperti ayahnya.

Ia menyatakan hidup keluarganya berubah setelah kejadian itu. Istrinya pergi ke Spanyol pada hari Ahad untuk menghindari tekanan media.

"Kami telah menghabiskan malam yang mengerikan, tidak tidur sekejap pun sejak penangkapannya," kata Ny Breivik, yang berbicara dari balik pagar tinggi yang mengelilingi vila mereka di desa Cournanel, di perbukitan dekat Carcassonne, sebelum berangkat ke Spanyol.

Breivik memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya - Erik, Jan dan Nina - ketika ia bertemu ibu Anders itu, Wenche Behring, yang memiliki seorang putri dari hubungan sebelumnya.

Breivik bercerai Wenche saat Anders berusia setahun, dan kemudian menikahi Tove Xvermo - yang dikenal sebagai Wanda - pekerja kedutaan.

Anders menjadi objek pertempuran hak asuh, karena Breivik dan istri barunya ingin membesarkannya di Paris, tetapi mereka kalah dalam kasus mereka. Anders kecil kerap mengunjungi ayahnya di flatnya di Paris, dan di rumah liburan mereka di Normandia, Prancis barat.

Breivik, dari Partai Buruh Norwegia, adalah seorang penasihat perdagangan untuk Kementerian Luar Negeri Norwegia. Dia pernah bertugas di London dan Paris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika