REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menilai pengibaran bendera bintang kejora oleh gerakan separatis papua merdeka hanya sekedar upaya menarik perhatian. Apalagi tindakan itu dilakukan jelang peringatan hari kemerdekaan RI.

"Mereka hanya ingin menarik perhatian,"ujar Panglima, sebelum upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Rabu (17/8).

Pengibaran bendera bintang kejora itu,lanjut Agus , tidak bisa dibiarkan. Oleh karena itu pihaknya segera mengambil tindakan. Panglima mengakui sampai dengan sekarang para pelaku pengibaran belum bisa ditangkap. Agus menampik jika TNI cenderung membiarkan atas berbagai permasalahan gerakan separatis di papua.

"Kita ingin mengajak mereka sadar kembali. Bahwa meraka bagian dari NKRI . Tidak ada kesultan bagi kita,"terangnya. Sebelumnya salah satu bendera bintang kejora berhasil diturunkan paksa di daerah Pegunungan Tanah Hitam Jaya Pura Selasa (16/8)

Penurunan itu diwarnai insiden saling tembak antara aparat keamanan dengan kelompok yang menaikan bendera tersebut .

Ikuti Whatsapp Channel Republika