Kamis 08 Sep 2011 17:16 WIB

Mabes Polri Mulai Selidiki Laporan Antasari Azhar

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: cr01
Antasari Azhar
Foto: antara
Antasari Azhar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terpidana pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, melaporkan penggunaan pesan singkat yang menjadi dasar pembuktian dalam kasus pembunuhan tersebut kepada Mabes Polri.

Laporan itu pun mulai diselidiki Polri. "SMS (pesan singkat) yang disampaikan pengacara Antasari Azhar sudah diterima oleh kita. Sekarang lagi dilakukan penyelidikan yang ditangani Polda Metro Jaya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9).

Anton menambahkan kasus ini tengah ditangani Direktorat Kriminal dan Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya. Saat ini pesan singkat tersebut sedang dipelajari dan diselidiki kebenaran isi dan pengirimnya. Ia pun menegaskan Polri serius dalam menindaklanjuti laporan tersebut.

Saat ditanya apakah saksi ahli yang sebelumnya dihadirkan dalam sidang kasus itu, Apung Harsoyo, juga akan dipanggil penyidik? Ia mengatakan belum ada langkah tersebut. "Masih belum ke sana (pemanggilan Apung Harsoyo). Kita masih melakukan penyelidikan dulu," kelitnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement