Rabu 21 Dec 2011 19:56 WIB

Kasus Sengketa PT SI dan PT BSMI Berbeda

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI – Gunawan (31), warga Desa Budiaji, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, menilai konflik dua perusahaan yang berada di dekat tempat tinggalnya memiliki akar masalah berbeda. Dua perusahaan itu adalah PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) dan PT Silva Inhutani (SI).

Menurut Gunawan, konflik yang dihadapi PT BSMI karena pihak perusahaan menyerobot tanah warga yang menjadi plasma kelapa sawit. Ribuan warga Desa Sri Tanjung, Keagungan, dan Nipah Kuning, yang merasa tertipu perusahaan melakukan penyerangan terhadap kamp dan kantor PT BSMI.

Adapun, kasus PT SI diakibatkan ada pendatang yang sebenarnya perambah hutan, tapi mengaku sebagai warga adat yang tanahnya direbut perusahaan. Namun, PT SI bersikeras dan memiliki bukti kalau mengelola lahan di area yang sah, yakni Register 45.

Warga yang telah mendirikan pemukiman lokal di dalam Register 45, melakukan perlawanan ketika rumahnya dihancurkan oleh petugas keamanan PT SI dibantu aparat Brimob. “Kalau dicari siapa yang benar, semuanya benar. Kalau dicari siapa yang salah, maka semuanya salah,” kata Gunawan, Rabu (21/12).