REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sejak SMK Negeri 7 Samarinda secara resmi ditunjuk Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk merakit netbook, komputer, dan LCD pada 2011, hingga kini siswa di sekolah itu telah berhasil merakit sebanyak 551 unit netbook.

Selain itu, mereka juga berhasil merakit 240 unit komputer dan LCD sebanyak 94 unit, sehingga total yang telah dirakit mencapai 885 unit,

Kepala SMK Negeri 7 Samarinda, Nisun, Selasa (14/2), mengatakan bahwa hasil rakitan para siswa binaannya itu akan dibagikan untuk 50 SMK negeri dan swasta yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). "Kami bangga atas ditunjuknya SMKN 7 oleh pemerintah pusat sebagai sekolah yang diberi kepercayaan untuk pembelajaran melalui perakitan laptop," ucapnya.

Perakitan ini bukanlah yang pertama, kata dia. Soalnya, pada 2010 dan 2011, para siswa sekolah ini juga berhasil merakit sebanyak 655 unit netbook, komputer, dan LCD. Nisun bersyukur, saat ini produksinya mengalami peningkatan tajam yang mencapai 885 unit.

SMK ini ditunjuk sebagai salah satu sekolah rakitan laptop di Indonesia, berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 9345a/D3.4.Kep/KU/2011. Namun, Nisun mengatakan, SMKN 7 Samarinda belum memiliki tempat praktik, sehingga cukup menyulitkan peserta didik dalam melakukan aktivitasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika