Rabu 15 Feb 2012 21:03 WIB

Demokrat: Tidak Ada Masalah dalam RUU Pemilu

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Fraksi Demokrat menilai, pembahasan RUU Pemilu tidak mengalami hambatan. Hal-hal krusial seperti angka PT, jumlah kursi per Dapil, sistem terbuka atau tertutup, dan penghitungan kursi habis di dapil, sudah ada kesepakatan.

"Jadi tidak ada masalah," kata Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, di DPR, Rabu (15/2).

Dia mengatakan, hal-hal yang krusial itu akan diselesaikan di akhir pembahasan RUU Pemilu. Saat ini, Panja masih membahas hal-hal lain, misalnya masalah pembatasan dana kampanye. Masalah krusial baru akan dibahas pada sekitar akhir Maret.

Pihaknya meyakini, tidak akan ada voting. Parpol dinilainya dapat menemui kesepakatan terkait dengan pembahasan RUU ini. "Pertemuan untuk membahas masalah ini akan terus dilakukan," ujar Ramadhan.

Sekjen PKB, Imam Nahrowi, menyatakan pembahasan RUU Pemilu semakin melenceng dari semangat demokrasi. "Lebih baik kembali ke sistem Pemilu lalu saja," paparnya. Pemilu 2009 dinilainya sudah bagus sehingga perlu diterapkan lagi pada Pemilu 2014.

Sementara itu, Anggota Panja RUU Pemilu, Al-Muzammil Yusuf, menyatakan tetap mendukung sistem tertutup. Hal ini dinilainya bukan menjadi hambatan dalam pembahasan RUU Pemilu. Yang diinginkannya adalah Pemilu murah dan sederhana sehingga menarik bagi masyarakat, juga Caleg. Sistem terbuka dinilainya dapat merusak, karena yang bermain adalah uang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement