REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Pansus RUU Organisasi Masyarakat (Ormas) dari Fraksi PKS Hb. Nabiel Al-Musawa mengapresiasi kinerja kepolisian dalam melakukan tindakan tegas kepada organisasi preman yang meresahkan masyarakat.
"Saya apresiasi kinerja dan tindakan tegas aparat kepolisian kepada organisasi preman yang sudah sangat meresahkan dan cenderung melakukan kekerasan kepada korbannya," ujar Hb. Nabiel
Anggota Pansus Ormas ini kecewa terhadap kabar yang beredar bahwa organisasi preman dekat dengan kalangan pejabat pemerintahan dan kepolisia. Bahkan ada anggapan memang sengaja dipelihara sehingga aparat hukum menemukan kesulitan ketika akan melakukan penindakan kepada mereka.
Dan sudah menjadi rahasia umun jika organisasi preman yang bisnisnya merentang dari penagihan utang, jasa penjagaan lahan sengketa, pengelolaan jasa parkir, sampai pengamanan tempat hiburan dan perkantoran di Ibu Kota merupakan setali tiga uang dengan para pengusaha bermasalah untuk mengamankan bisnisnya dan oknum kepolisian yang menerima setoran.
Hb. Nabiel Al-Musawa pun berharap ke depan pihak kepolisian dapat bekerja seoptimal mungkin dengan harapan premanisme bisa disapu bersih di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia. "Polisi bertanggung jawab membersihkan preman yang meresahkan masyarakat. Jangan ada lagi premanisme di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia," ujarnya.