REPUBLIKA.CO.ID, -- Sejumlah ledakan terjadi di wilayah dekat ibu kota Irak, Baghdad pada Kamis (32/2) waktu setempat. Diduga, jaringan Al-Qaida bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Setidaknya 60 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera akibat rangkaian ledakan yang terjadi di wilayah yang dekat dengan ibu kota Irak, Baghdad, pada Kamis, seperti yang dilaporkan Al Arabiya yang mengutip pejabat keamanan.
Ledakan tersebut terjadi di utara Baghdad, Balad, serta distrik Karrada, Mansour, Diyala dan sejumlah wilayah Syiah, Kadhimiya dan Doura. Ledakan-ledakan tersebut menargetkan pasukan keamanan.
Polisi setempat jaringan Al-Qaida menjadi dalang ledakan tersebut. Meski begitu belum ada satu kelompok gerilyawan pun yang menyatakan pertanggung jawabannya atas ledakan serangan tersebut.
Pada Ahad pekan lalu, sebanyak 18 orang dilaporkan tewas di dekat akademi kepolisian di Baghdad. Ratusan orang tewas akibat ledakan di Irak sejak penarikan tentara Amerika Serikat dari Irak pada 18 Desember.