REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cina pada Senin mengutuk "pembunuhan kejam" terhadap warga sipil di kota Houla, Suriah.
"Cina merasa sangat terkejut dengan jumlah besar korban sipil di Houla, dan mengutuk dalam istilah terkeras pembunuhan kejam terhadap warga negara biasa itu, terutama wanita dan anak-anak," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Liu Weimin.
Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast juga mengutuk serangan-serangan teroris terbaru terhadap warga sipil di kota Houla, Suriah itu.
Mehmanparast mengatakan pada Minggu bahwa pembunuhan atas sejumlah orang yang tidak bersalah oleh kelompok-kelompok teroris di kota Houla telah memprihatinkan umat Islam di seluruh dunia.
"Ini tindakan teroris yang dilakukan dengan tujuan menyebabkan kekacauan di Suriah dan mendestabilisasi negara Arab. Teroris berusaha untuk mencegah dicapainya solusi damai atas krisis Suriah," tambahnya.
Diplomat itu mencatat bahwa Iran sementara ini mengecam tindakan kejahatan dan ingin agar para pelaku tindakan tersebut diidentifikasi dan segera dibawa ke pengadilan.