REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Pernyataan SBY bahwa kekerasan di Papua berskala kecil dengan jumlah terbatas bisa menyakiti hati rakyat Papua. Sebagai pemimpin negara, tidak sepatutnya SBY melontarkan pernyataan demikian.
"Statement semacam itu menyakitkan kami" kata anggota Kaukus Papua, Agustina Basik-basik, Selasa (12/6) di Jakarta.
Menurut Agustina, korban nyawa akibat kekerasan di Papua tidak bisa dibanding-bandingkan dengan kekerasan yang terjadi di daerah lain, baik di Indonesia maupun luar Indonesia.
Dia menyatakan, dibandingkan jumlah penduduk Pulau Jawa, satu nyawa orang Papua melayang, sama artinya dengan 100 ribu nyawa penduduk Pulau Jawa. "Penduduk Papua sangat sedikit jadi jangan dibanding-bandingkan," ujarnya.