Kamis 30 Aug 2012 00:50 WIB

Loh.. Anggota Dewan Kebagian Jatah Raskin

Beras raskin
Foto: politiksaman.blogspot.com
Beras raskin

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat mengaku ikut mendapatkan jatah beras miskin (raskin).

"Heran kenapa saya ikut terdata sebagai penerima raskin. Ini lantaran data kemiskinan di Kabupaten Mamuju Utara kurang valid,"kata Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Marigun Rasyid, seperti dikutip Antara.

Marigun mensinyalir dirinya terdata sebagai penerima raskin kemungkinan karena oknum kepala desa yang senang jika angka kemiskinan di daerahnya terhitung tinggi.

"Kepala Desa seakan bangga jika masyarakat orang miskinnya bertambah. Sehingga, jatah raskin ikut meningkat,'' ungkap politisi senior Partai Golkar ini. ''Padahal jika kemiskinan tinggi, itu merupakan kegagalan suatu daerah dalam upaya mengentaskan angka kemiskinan."

Karena itu, kata dia, kepala desa hendaknya membuat data raskin yang valid. Karena jika tidak, hal tersebut akan merusak sistem penghitungan angka kemiskinan di suatu daerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement