Rabu 29 Aug 2012 16:54 WIB

Gendis tak Pernah Kuliah di Binus

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Pihak kepolisian melakukan olah TKP perampokan sebuah minimarket di Pengayoman, Makassar, Sulsel, Selasa (14/2) dini hari. Sebuah minimarket di Jalan Pengayoman, Makassar dirampok dua pria bertopeng dengan bersenjatakan golok, sempat terekam sebuah kamera
Foto: Antara
Pihak kepolisian melakukan olah TKP perampokan sebuah minimarket di Pengayoman, Makassar, Sulsel, Selasa (14/2) dini hari. Sebuah minimarket di Jalan Pengayoman, Makassar dirampok dua pria bertopeng dengan bersenjatakan golok, sempat terekam sebuah kamera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polsek Serpong berhasil menangkap pelaku perampokan enam minimarket di wilayah Serpong dan Tangerang. Gendis Alfa Khasogi (25 tahun), ditangkap pada Selasa (28/8) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB di BSD Square, Serpong tanpa perlawanan.

Dalam pemeriksaan, Polisi mengatakan pelaku bukanlah mahasiswa Universitas tersebut.  "Saat diminta untuk menunjukkan kartu mahasiswanya, pelaku tidak bisa menunjukkan, dan menurut keterangan keluarga, pelaku tidak pernah disekolahkan di Binus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (29/8).  

Rikwanto mengatakan, pelaku tidak kuliah dan tidak memiliki pekerjaan. Kegiatan sehari-hari pelaku adalah bermain video game. Ia ditangkap saat sedang makan bersama kekasihnya di salah satu gerai makanan.

Kekasih pelaku mengaku tidak mengetahu bahwa Gendis adalah seorang perampok minimarket.  

"Diketahui bahwa pelaku melakukan perampokan tersebut karena terinspirasi oleh video game yang dimainkannya yakni game point blank," ujar Rikwanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement