Rabu 19 Sep 2012 12:37 WIB

Abraham: KPK tak Ingin Century Jadi Beban Sejarah

Ketua KPK Abraham Samad
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Ketua KPK Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menegaskan KPK tetap berkomitmen menyelesaikan kasus pemberian dana talangan Bank Century. Ini agar tidak menjadi beban sejarah.

"Kami pimpinan KPK tetap berkomitmen agar bisa selesaikan kasus Bank Century agar kasus BC ini tidak menjadi beban sejarah seperti halnya kasus Super Semar ataupun BLBI," kata Ketua KPK, Abraham Samad, saat memberikan penjelasan kepada timwas Bank Century DPR di Senayan, Jakarta, Rabu.

Lebih Lanjut, Abraham menjelaskan bahwa pertemuan antara KPK dengan Timwas BC DPR sudah berlangsung berkali-kali.

"Mungkin ada kejenuhan dari timwas. Namun, kami tetap berkomitmen dan terus perjuangkan agar tetap transparan," kata Abraham. "KPK sama sekali tak punya niat, terbersit sedikitpun tidak ada. Karena, ini menjadi visi dan misi KPK untuk memberantas korupsi.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement