REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Politisi Partai Golkar Aziz Syamsuddin enggan berkomentar mengenai pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yuliani. Saat bersaksi di persidangan kasus dugaan suap proyek Kemenpora dan Kemdiknas dengan terdakwa Angelina Sondakh, pekan lalu, Yulianis mengungkap kongkalikong Aziz dengan Grup Permai, perusahaan milik politisi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"No comment. Kita lihat perkembangan,"ujarnya, di Gedung Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/10). Dia juga tak ingin komentari terkait pertanyaan apakah dirinya siap jika dimintai keterangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jawbanl yang sama juga berlaku ketika ditanya apakah merasa difitnah, Aziz kembali menjawab, "No comment, kita lihat perkembangan,"kata Wakil Ketua Komisi III DPR.
Sebelumnya, Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengungkapkan sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menurut dia pernah terlibat dengan Grup Permai, perusahaan milik politisi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Nama-nama tersebut diungkapkan Yulianis dalam persidangan kasus dugaan penerimaan suap penganggaran proyek Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan terdakwa Angelina Sondakh