Senin 12 Nov 2012 12:36 WIB

Seorang Remaja Tewas Ditikam di Matraman

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Penusukan. Ilustrasi
Foto: .
Penusukan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WA (18 tahun) bernasib malang. Remaja ini tewas setelah ditikam orang tidak dikenal di Jalan Pramuka Raya, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Senin (12/11) dini hari.

kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi (Kompol) Didik Hariyadi mengatakan, kejadian itu bermula saat korban sedang dalam perjalanan dengan mengendarai kendaraan roda dua pada pukul 01.00 WIB. "Kemudian tiba-tiba punggung sebelah kanan korban ditusuk dari belakang oleh orang yang tidak dikenal," ujar Didik, Senin (12/11).

Didik menjelaskan, korban ditikam oleh dua orang yang mengendarai kendaraan roda dua. Korban yang tinggal di Kampung Pengarangan, Cakung, Jakarta Timur ini, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Motif pelaku masih belum jelas. "Kendaraan milik korban juga masih ada, jadi tidak ada yang dirampok," ucap Didik. Barang Bukti (BB) yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga belum ada.

Didik menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi, yaitu MP (18 tahun) dan DR. Kebetulan, kata dia, dalam waktu yang bersamaan, kasus yang serupa terjadi di Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement