REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan perbaikan rel yang amblas karena longsor antara Stasiun Cilebut dan Bojong membutuhkan waktu cukup lama yakni sampai dua minggu.
"Diperkirakan memakan waktu dua minggu karena perbaikannya mencakup semua lini, mulai dari mengangkat material yang rubuh hingga mengganti rel dan membangun talud di sekitar tebing," kata Jonan saat ditemui di lokasi longsor, Kamis (22/11).
Ia mengatakan, selama dua minggu tersebut perjalanan kereta belum optimal. Baru diupayakan untuk satu jalur atau kereta saja, sehingga total perbaikan rel akan memakan waktu 21 hari.
Menurut Jonan, secara visual dilihat kondisi di lapangan kerusakan rel sangat besar sehingga masyarakat diimbau untuk menggunakan tranportasi lain.
"Perjalanan KRL Jakarta-Bogor hanya sampai Depok, tetapi bisa juga sampai Bojong untuk masyarakat Bogor," katanya.
Saat ditanya kendala apa yang dihadapi dalam melakukan perbaikan, ia mengatakan situasi di lapangan yang tidak memungkinan alat-alat berat untuk masuk, ini sedikit menghambat proses perbaikan.