Rabu 23 Jan 2013 14:52 WIB

Bulog: Stok Beras di Jakarta Cukup

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Nidia Zuraya
 Beras yang disalurkan Bulog kepada masyarakat.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Beras yang disalurkan Bulog kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki stok beras yang cukup untuk melakukan operasi pasar dalam keadaan darurat banjir seperti sekarang. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan saat ini Bulog memiliki stok beras hingga 2,3 juta ton beras yang cukup untuk persediaan delapan bulan mendatang.

 

Khusus untuk bencana alam, Bulog sudah menyiagakan sebanyak 680 ribu ton beras untuk dikeluarkan saat operasi pasar guna menjaga kestabilan harga. "Jadi seandainya terjadi bencana alam perlu bantuan kita akan gunakan cadangan beras yang sampai ini mencapai 680 ribu ton," ujar Sutarto saat ditemui di DPR, Rabu (23/1).

Menurutnya, cadangan beras sebanyak 680 ribu ton ini sangat cukup untuk melakukan operasi pasar. Seluruh gudang Bulog, kata dia, dalam kondisi aman. Bulog memiliki 1517 unit gudang di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan sama, Sutarto juga menekankan stok beras di wilayah DKI Jakarta sangat aman. Gudang Bulog yang berada di kawasan Kelapa Gading saat ini hampir penuh dengan kapasitas 300 ribu ton. Sementara kebutuhan beras per hari di Jakarta mencapai 2.000 ton.

Khsusus untuk daerah DKI Jakarta, pemerintah daerah sudah meminta disediakan 300 ton guna operasi pasar. Sebanyak 100 ton untuk kebutuhan operasi pasar di wilayah Jakarta Barat. Bulog, tambah Sutarto, melalui BUMN peduli sudah menyalurkan 20 ton di empat titik berbeda di wilayah ibukota.

Pada tahun 2013, pemerintah mengalokasikan dana Rp 2 Triliun untuk untuk pengadaan 258 ribu ton beras. Sepanjang tahun ini, Bulog bertekad untuk tidak melakukan impor beras. Pada 2012, Bulog melakukan impor beras sebanyak 670 ribu ton. N

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement