Ahad 17 Mar 2013 09:50 WIB

Ulama Afghanistan Peringatkan AS

Pasukan AS di Afghanistan
Foto: Reuters
Pasukan AS di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Majelis Ulama Nasional Afghanistan pada Sabtu memperingatkan kehadiran pasukan Amerika Serikat di negara itu akan segera diperlakukan sebagai pendudukan kecuali AS menyerahkan para tahanan.

Nasib para tahanan yang mendekam di penjara Bagram menyebabkan hubungan Amerika Serikat-Afghanistan semakin buruk. Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, berulang-ulang mendesak diberikan kekuasaan penuh atas fasilitas yang terletak di utara Kabul itu.

"Jika Amerika tidak bertindak sesuai dengan janji mereka (untuk menyerahkan Bagram), maka itu berarti pendudukan dan mereka mungkin akan menghadapi reaksi menyangkut hal itu," kata Majelis Ulama Nasional dalam satu pernyataan.

Majelis Ulama yang merupakan otoritas tertinggi Islam di Afghanistan menambahkan bahwa serangkaian pernyataan anti-AS adalah suara sebenarnya dari rakyat Muslim Afghanistan.

Karzai memerintahkan pasukan AS meninggalkan provinsi penting Wardak dan melarang pasukan internasional memasuki kampus-kampus universitas karena mengganggu. Karzai juga melarang militer Afghanistan meminta dukungan serangan udara AS.

Ia juga memicu kemarahan karena menuduh AS bertindak bersama Taliban untuk membenarkan kehadiran pasukan asing di Afghanistan.

Penyerahan penjara Bagram berulang-ulang ditunda karena para pejabat Afghanistan dan AS bertikai menyangkut apakah para tersangka gerilyawan akan tetap ditahan atau dibebaskan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement