REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN --Terungkapnya tiga oknum siswa SMA 70 Jakarta yang membawa lembaran kertas diduga jawaban Ujian Nasional tidak membuat mereka dikenakan sanksi.
Kepala Sekolah SMA 70 Saksono Liliek Susanto mengungkapkan, tidak akan memberikan hukuman kepada ketiga muridnya yang jelas-jelas membawa jawaban ke ruang ujian. Menurut Liliek, ketiga anak didiknya tersebut belum melakukan pelanggaran berupa nyontek.
''Kita tidak bisa beri sanksi karena belum digunakan,'' Katanya saat ditemui Republika, Rabu (17/4) sore. Liliek mengatakan, ketiga anak didiknya hanya dipanggil orang tuanya saja. Selain itu, Liliek menolak untuk memberitahu inisial dari ketiga oknum siswa tersebut.
Liliek menjelaskan, pihak sekolah sedang mendalami asal lembar jawaban tersebut. Pengakuan muridnya, mereka tidak menggunakan uang untuk mendapatkan jawaban soal itu. ''Pengakuan murid, mereka tidak tahu persis asal jawaban tersebut,''
Liliek juga belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Menurutnya, sumber masih belum jelas sehingga belum ditelusuri.''Memang saya belum lapor ke polisi karena sumber belum jelas,'' Katanya
Selain itu Liliek, tidak mengatakan apakah jawaban tersebut merupakan jawaban asli dari soal UN. Liliek hanya mengatakan, tingkat keabsahan jawaban tersebut diragukan.