REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, para siswa tidak perlu takut dengan kurikulum baru yang akan diterapkan pemerintah pada tahun ajaran baru mendatang.
Sebab, ia menyakinkan kurikulum tersebut jauh lebih bagus karena mengintegrasikan berbagai aspek termasuk upaya pembentukan karakter.
Mendikbud juga menekankan para siswa tidak akan dibebani membayar buku-buku baru. "Kalau urusan buku, gak usah mikir. Buku diberikan gratis. Penerapan kurikulum baru tidak boleh membebani masyarakat dari segi biaya. Semuanya ditanggung pemerintah," katanya.
Sebelumnya dalam silaturahim bersama komunitas pendidikan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Wakil Presiden, Boediono menyatakan pemerintah sedang mensosialisasikan kurikulum baru.
Menurut Boediono, perubahan kurikulum lumrah terjadi pada dunia pendidikan. Apalagi jika melihat perkembangan zaman yang terus berubah. Dikhawatirkan jika tetap menggunakan kurikulum lama, siswa dan masyarakat Indonesia bisa tertinggal dan termakan zaman.
"Mau menyempurnakan kurikulum itu adalah hal yang wajar sebagai bagian dari upaya untuk menyempurnakan isi sesuai dengan tuntutan zaman," katanya, Sabtu (20/4).