REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Aerosmith sempat ragu saat mengambil keputusan pembatalan konser mereka di Jakarta, 11 Mei mendatang. Manajemen Aerosmith berpikir cukup panjang dalam memutuskan hal ini.
"Mereka berpikir cukup lama untuk decide (memutuskan) pembatalan ini," kata Chairi Ibrahim, Manager dari Dyandra Entertainment saat dihubungi ROL, Sabtu (4/5) malam.
Chairi tidak bisa menjelaskan dengan pasti alasan pembatalan. Namun ia mengatakan, manajemen Aerosmith sempat menanyakan kondisi keamanan di Indonesia beberapa saat setelah bom Boston.
Pada akhirnya, Aerosmith tetap membatalkan konser, beberapa hari setelah penangkapan terduga teroris di Kemang beberapa waktu lalu.
"Keadaan sekitar yang pengaruh, bukan masalah kita bisa mengamankan atau tidak, keadaan yang buat seperti ini," kata Chairi.
Hanya tinggal beberapa hari, Aerosmith secara mendadak membatalkan konser mereka di Jakarta.
Pembatalan tersebut diumumkan oleh promotor, Dyandra Entertainment, Ismaya Live dan Sound Rythm melalui situs resmi mereka, aerosmithjakarta.com.
Dalam pengumuman tersebut juga disertakan surat pernyataan dari manajemen Aerosmith.
Manajemen Aerosmith membatalkan rencana konser dengan alasan keamanan (security and safety reasons). Namun tidak disebutkan detil soal keamanan yang mereka maksud.
Lihat pengumuman resmi promotor di sini.