REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Serangan bom bunuh diri di sebuah tempat ibadah Syiah atau husseiniyah di kota Kirkuk, Irak utara, Kamis waktu setempat menewaskan 12 orang. Demikian kata seorang polisi senior.
Penyerang berusaha memasuki husseiniyah Al-Zahraa dimana keluarga korban kekerasan sehari sebelumnya sedang menerima tamu yang berbela-sungkawa. Namun, penyerang dicegah oleh polisi dan ia meledakkan sabuk bomnya di dekat pintu gerbang tempat itu.
''Ledakan tersebut juga mencederai 18 orang,'' kata polisi yang berada di lokasi kejadian. Seorang petugas medis mengkonfirmasi bahwa terjadi serangan. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah korban.
Pada Rabu, dua bom mobil dan sebuah bom pinggir jalan menewaskan 10 orang dan mencederai 17 lain di Kirkuk.
Ketegangan meningkat antara pemerintah Perdana Menteri Nuri al-Maliki (Syiah) dan anggota-anggota minoritas Sunni yang menuduh pihak berwenang mengincar komunitas mereka.
Gelombang protes juga terjadi di daerah-daerah Sunni Irak sejak lima bulan lalu untuk menuntut pengunduran diri Maliki.