REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas belum bisa menjelaskan kemungkinan munculnya tersangka baru dalam kasus dugaan suap daging sapi impor yang melibatkan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan sahabatnya, Ahmad Fathanah.
"Saya tidak bisa menjelaskan," kata Busyro dalam pesan singkatnya kepada ROL, Sabtu (18/5).
Busyro menjelaskan, alasannya tutup mulut tak lepas dari masih berjalannya proses penyidikan terhadap Fathanah.
Fathanah mengakui pekerjaannya adalah calo proyek di kantor Kementerian Pertanian (Kementan). Ia mengaku kerap mendatangi kantor Kementan untuk mendapat sejumlah proyek.
Setiap kali mencari proyek, Fathanah selalu diminta mengikuti prosedur seperti lelang dan membuat surat resmi. "Semua bilang harus mengikuti lelang, dan saya mendapatkan proyek itu dari lelang," kata Fathanah.