REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Sebuah perahu mengangkut sekitar 40 orang mengalami kecelakaan di Perairan Laut Jepara, tepatnya di kawasan Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa tengah, Kamis (15/8). Kecelakaan itu diduga mengakibatkan tiga penumpang tewas dan lainnya masih dalam pencairan.
Menurut Koordinator Regu Pencari dan Penolong (SAR) Jepara, Totok Setyanto, di Jepara, Kamis, korban tewas tersebut diduga merupakan pengunjung pada Lomban (pesta laut) kupatan di Kabupaten Jepara hari ini (15/8).
Kecelakaan laut tersebut, diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di daerah Pulau Panjang, Jepara. Sedangkan penumpang lainnya, kata dia, masih dalam proses pencarian.
Selain ditemukan tiga korban tewas, kata dia, terdapat sejumlah penumpang selamat. Penumpang selamat, katanya, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, karena ada yang pingsan.
Ia memperkirakan, jumlah penumpang dalam perahu yang mengalami kecelakaan tersebut sekitar 40-an orang. "Informasi sementara diperkirakan memang ada tiga korban tewas dan beberapa penumpang selamat serta penumpang lain masih dalam pencairan," ujarnya.
Penyebab kecelakaan yang dialami perahu tersebut, kata dia, belum diketahui secara pasti, karena saat ini masih fokus melakukan pencarian korban lain yang diduga belum ditemukan.
Lomban kupatan merupakan tradisi turun temurun dan menjadi tradisi masyarakat Jepara. Sebagai acara tradisi tahunan dengan kegiatan lomban melihat keindahan laut, maka sejumlah pengunjung memanfaatkan puluhan perahu wisata dengan berkeliling sekitar pantai atau ke Pulau Panjang.