Kamis 29 Aug 2013 07:03 WIB

Gita Wirjawan Optimistis Menang Konvensi PD

Gita Wirjawan
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku optimistis memiliki peluang untuk memenangi bursa konvensi calon presiden Partai Demokrat.

"Saya siap dan ini demokrasi. Saya kira semua memiliki peluang," kata Gita seusai menghadiri forum dialog bersama para seniman Yogyakarta di Yogyakarta, Rabu (28/8) malam.

Ia juga akan siap melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait adanya kemungkinan munculnya persyaratan kewajiban untuk mundur sebagai menteri apabila mengikuti konvensi tersebut.

Namun untuk sementara waktu ia menyatakan untuk lebih memprioritaskan tugasnya sebagai menteri dari pada konvensi. Saat ini, ia berkomitmen untuk lebih berkonsentrasi terhadap persoalan perdagangan yang masih dihadapi Indonesia baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Untuk sementara masih banyak sekali pekerjaan rumah terkait perdagangan di dalam negeri dan luar negeri," katanya. Pada Rabu (28/8) Gita telah mengikuti tahapan pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Gita maju beserta lima peserta lainnya, yaitu Anggota DPP Demokrat Pramono Edhie, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Anggota BPK Ali Masykur Musa, Ketua DPR Marzukie Alie, dan Menteri BUMN Dahlan Dahlan Iskan. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement