REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan telah mengangkat pejabat baru Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS), Ilham Setia Budi menggantikan Eddy Budiono yang dipecat karena menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus penyaluran benih hibrida di Kementerian Pertanian.
"Ilham sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Petro Kimia Kayaku, anak usaha Holding Pupuk Indonesia," kata Dahlan, sebelum mengikuti Raker dengan Komisi IX DPR soal outsourcing atau tenaga alih daya di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Senin (9/9).
Menurut Dahlan, surat pengangkatan Ilham sudah ditandatanganinya pada Sabtu (8/9). Pada Kamis (5/9), Kejaksaan Agung menetapkan Eddy Boediono sebagai mantan Dirut PT SHS, bersama empat direktur SHS lainnya sebagai tersangka dan langsung dijebloskan ke tahanan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Selain Eddy Boediono, empat direktur tersebut yaitu Yohanes Maryadi Padyaatmaja (YMP) mantan Direktur Produksi, Nizwar Syafaat (NS), mantan Direktur Litbang, HM Rachmat (R) mantan Direktur Keuangan dan Kaharudin Rahmat (KR) mantan Direktur Pemasaran. Menurut Dahlan, selain Ilham secara resmi juga mengangkat Syahrul Khoiri menjadi direksi SHS menggantikan Nizwar yang juga terlibat dalam kasus yang sama.