Kamis 26 Sep 2013 18:20 WIB

Pemerintah Palestina Kutuk Penyerbuan Al Aqsha

Masjid Al Aqsha
Foto: EPA/Jim Hollander
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemerintah Palestina di Jalur Gaza mengutuk penyerbuan harian pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dan tentara penjajah Israel di halaman Masjid Al Aqsha.

Pemerintah Palestina juga menyerukan Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk mengambil tindakan serius dalam menyelamatkan kiblat pertama umat Islam itu,'' sebut lapor Kantor Berita berbasis di Gaza, Al-Ray, seperti dikutip Mi’raj News Agency.

Dalam pertemuan pekanan para pejabat dan pemimpin pemerintah Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (24/9), pemimpin gerakan Hamas, Khaled Meshaal, menyerukan untuk mempertimbangkan hari Jumat mendatang sebagai 'Hari Kemarahan' untuk mendukung Al Aqsha.

Warga Palestina di Jalur Gaza sebelumnya telah memprotes serangan berkelanjutan oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dengan polisi Israel di Masjid Al Aqsha.

Sejumlah anggota parlemen Palestina dan pemimpin gerakan Hamas mengambil bagian dalam demonstrasi mengutuk penodaan Israel terhadap Masjid Al Aqsha. Mereka menolak klaim Yahudi memiliki hak agama di dalamnya.

Para pengunjuk rasa berjanji untuk melindungi situs paling suci ketiga dalam Islam. Penduduk pribumi Alquds diserukan untuk tetap teguh dalam menghadapi provokasi para ekstrimis Yahudi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement