Selasa 03 Dec 2013 11:11 WIB

Ustaz Yusuf Mansur: Jilbab Ditunda, Kondom Malah Dibebaskan

 Ustaz Yusuf Mansur (tengah) memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengklarifikasi bisnis usaha patungannya di Jakarta, Senin (22/7).    (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ustaz Yusuf Mansur (tengah) memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengklarifikasi bisnis usaha patungannya di Jakarta, Senin (22/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Kondom Nasional meresahkan ulama, termasuk Pimpinan Ponpes Daarul Quran Bulak Santri, Ustaz Yusuf Mansur yang geram mendengar kabar tersebut. Ia membandingkan dengan penundaan penggunaan jilbab untuk polwan Muslimah.

"Jilbab ditunda2... Kondom malah dibebaskan sebebas2nya... Innaa lillaah... Innaa lillaah... Innaa lillaah, " tulis Ustaz Yusuf dalam Twitter pribadinya @Yusuf_Mansur.

Ustaz berusia 36 tahun ini bahkan mengaku merasa jijik dengan program Pekan Kondom Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan tersebut. "Tiba2 saya merasa jijik hari ini dengan negara ini... Semoga dtgnya maghrib sebentar lagi, nyaman lagi hati saya, setelah shalat nanti..."

"Tapi saya percaya. Ini kelalaian saja. Bukan kesengajaan. InsyaaAllah kita bawa menjadi doa, atas semua pemandangan&rasa..."

Ustaz asli Betawi itu melanjutkan, "Masa skrng negara lsg yg berupaya bagus, baik, malah memilih cara yg ga bagus. Yusuf Mansur mau nerima, bljr, &menyempurnakan... Negara?"

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement