Jumat 20 Dec 2013 20:57 WIB

Atut Ditahan, Polisi Amankan Serang

 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Polres Serang meningkatkan intensitas pengamanan di wilayah Serang, terkait penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Situasi di wilayah Serang aman kondusif seperti biasa. Namun demikian, kami berupaya meningkatkan patroli berkaitan dengan situasi saat ini," kata Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan di Serang, Jumat (20/12).

Yudi mengatakan, peningkatan patroli tersebut dalam upaya mengantisipasi kekhawatiran ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan saat ini, sehingga situasi di wilayah Serang menjadi tidak kondusif.

"Karena situasinya seperti ini, kita juga tingkatkan patroli di sekitar kediaman ibu Atut di Bhayangkara, juga memantau lokasi-lokasi yang pro dan kontra," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat terutama para pendukung Ratu Atut, untuk menghormati proses hukum yang sedang dijalankan KPK. Dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat.

"Jangan sampai menyelesaikan masalah dengan menambah masalah. Masyarakat harus berfikir rasional," kata Yudi. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para aktivis, LSM dan masyarakat lainnya, untuk tidak melakukan tindakan atau komentar-komentar yang menambah situasi menjadi panas.

"Alhamdulillah situasi tetap kondusif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement