Rabu 25 Dec 2013 11:07 WIB

Lantik Dua Kepala Daerah, Rano Karno Menangis

  Wagub Banten Rano Karno (kanan) memimpin pembacaan sumpah jabatan saat melantik pasangan walikota Tangerang Arief R Wismansyah (dua kiri) dan Syachrudin (kiri) di Gedung DPRD Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/12).   (Antara/Muhammad Iqbal)
Wagub Banten Rano Karno (kanan) memimpin pembacaan sumpah jabatan saat melantik pasangan walikota Tangerang Arief R Wismansyah (dua kiri) dan Syachrudin (kiri) di Gedung DPRD Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/12). (Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Gubernur Banten Rano Karno diberikan mandat untuk melantik dua kepala daerah oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Dua kepala daerah tersebut yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak. Rano Karno di Tangerang, Selasa (24/12) mengatakan, dia diberikan mandat oleh Presiden melalui Mendagri untuk melantik dua kepala daerah.

Tugas tersebut diberikan setelah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyerahkan kembali mandat yang diembannya kepada Presiden karena mendekam di tahanan Rutan Pondok Bambu terkait kasus suap Pemilukada Lebak.

Rano menjelaskan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang sudah beberapa kali tertunda karena urusan administrasi dan ketidakhadiran Gubernur Banten ketika itu. Diakuinya, jika masyarakat Kota Tangerang merasa kecewa dengan gagalnya pelantikan karena berdampak secara luas.

Maka itu, dirinya mengaku bersyukur karena telah melantik wali kota dan wakil wali kota Tangerang yang telah berjalan lancar. "Saya sampai menangis saat melantik karena amanah ini," ujarnya.

Untuk pelantikan Bupati Lebak, Rano menjelaskan, saat ini masih dalam proses kelengkapan administrasi dan akan segera dilaksanakan."Jadi, tugas yang diamanatkan kepada saya yakni melantik dua kepala daerah. Setelah itu, roda pemerintahan berjalan seperti biasa dengan Ratu Atut sebagai gubernur," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement