REPUBLIKA.CO.ID, MONTREUX – Jepang siap menjadi tuan rumah perundingan antara pihak-pihak yang berkonflik di Suriah jika Konferensi Jenewa II membuahkan hasil. Deputi Direktur Divisi Diplomasi Publik di Kementerian Luar Negeri Jepang, Koichi Mizushima, mengatakan bahwa Jepang siap mengundang kedua belah pihak.
“Kami tak akan mengundang pemerintahan Suriah, tetapi kami akan mengundang pemimpin muda dari kedua belah pihak agar mereka dapat mengerti satu sama lain dan semoga mereka dapt menyelesaikan kesalahpahaman,” ujar Mizushima di sela-sela konferensi perdamaian untuk Suriah di Montreux, Swiss, Kamis (23/1), seperti yang dikutip dari Japantoday.com.
Ia mengatakan bahwa Jepang telah berpengalaman dalam menangani masalah serupa. Jepang pernah menjadi tuan rumah dari diskusi antara Israel dan Palestina. “Kami menyatukan mereka agar mereka dapat saling membangun rasa percaya diri,” ujar dia. Ia juga menambahkan bahwa Jepang berada dalam posisi yang netral dalam konflik tersebut.
“Saat ini mungkin belum bisa, tetapi kita akan coba setelah negosiasi tercapai. Tapi jika kondisi memungkinkan, perbincangan dapat dilakukan ketika proses negosiasi,” ujar dia.