REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN--PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan Kereta Api Bisnis Sarangan Ekspres jurusan Surabaya-Madiun PP yang peluncurannya berlangsung di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Kamis.
"KA Bisnis Sarangan Ekspres tersebut rangkaiannya menggunakan KA Bisnis Mutiara Selatan," ujar Vice President Ticket Sales PT Kereta Api Indonesia, Prasetyanti, kepada wartawan.
Menurut dia, beroperasinya KA Sarangan Ekspres tersebut untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang yang menempuh jarak dekat. Selain itu, juga untuk mengoptimalkan rangkaian KA Mutiara Selatan dengan jurusan dari Bandung-Surabaya.
"Saat siang tidak ada jadwal keberangkatan dari KA Mutiara Selatan. Setelah tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya, pukul 05.00 WIB, kereta ini hanya terparkir hingga sore hari untuk kembali ke Bandung. Haram hukumnya bila ada rangkaian kereta api tidur siang, karena tidak menghasilkan," kata Prasetyanti.
Karena itulah KA Mutiara Selatan difungsikan ganda. Di saat menunggu jadwal keberangkatan dari Surabaya-Bandung maka digunakan mengangkut penumpang dari Madiun ke Surabaya atau menjadi Sarangan Ekspres.
Adapun jadwal KA Sarangan Ekspres, dari Stasiun Gubeng Surabaya berangkat pukul 07.15 WIB dan tiba di Stasiun Madiun pukul 09.24 WIB. Lalu berangkat lagi ke Surabaya pukul 13.45 WIB dan sampai di Stasiun Gubeng Surabaya pukul 16.00 WIB. Kemudian, pada pukul 17.00 WIB berangkat ke Bandung melalui Madiun sebagai KA Mutiara Selatan.
Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Gatut Sutiyatmoko, menambahkan, beroperasinya KA Sarangan Ekspres ini menambah jumlah armada yang melayani penumpang dari Madiun ke Surabaya.
Sebelumnya sudah ada 12 kereta yang melayani rute tersebut. Di antaranya KA Sri Tanjung (Yogyakarta?Banyuwangi), KA Logawa (Purwokerto?Jember), KA Gaya Baru (Jakarta?Surabaya), KA Sancaka (Yogyakarta?Surabaya), KA Arjuno (Madiun-Surabaya), dan KA Bima (Surabaya-Jakarta).
"Selama ini rute Madiun-Surabaya hanya bisa dilayani pagi, sore, dan malam. Setelah Sarangan Ekspres beroperasi keberangkatan siang bisa dilayani," kata Gatut.
Sedangkan untuk harga tiket sangat terjangkau. Tarif jarak sampai dengan 95 km hanya Rp25 ribu, kemudian jarak lebih dari 95 km tarifnya Rp40 ribu.