Senin 03 Mar 2014 03:15 WIB

ICW: Parpol Belum Laporkan Semua Sumber Daya Kampanye

Parpol/ilustrasi
Foto: antara
Parpol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan mengatakan parpol peserta Pemilu 2014 belum menyerahkan laporan semua sumber dana partai untuk kegiatan kampanye politik.

"Ada dugaan laporan awal dana kampanye parpol itu belum menggambarkan seluruh penerimaan dana yang diterima partai. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya yang dilaporkan partai saat ini belum menyeluruh," kata Abdullah saat mengawasi pelaporan dana kampanye parpol di Gedung KPU Pusat Jakarta, Minggu petang.

Dia mengatakan jumlah sumber dana riil yang diterima partai menjadi hal mengkhawatirkan dan patut diawasi secara menyeluruh oleh semua pihak, khususnya lembaga pengawas Pemilu.

Oleh karena itu, peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam hal ini menjadi penting karena harus dilakukan cek silang terhadap semua laporan awal dana kampanye yang sudah diserahkan parpol.

"Secara administrasi, Bawaslu harus 'cross-check' semua laporan tadi. Jika ditemukan ada dugaan pelanggaran, maka harus ada rekomendasi untuk diberikan sanksi," jelasnya.

Sebanyak 12 partai nasional peserta Pemilu telah menyerahkan laporan awal dana kampanye ke KPU hingga Minggu petang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, jumlah keseluruhan laporan awal tersebut mencapai Rp1,93 triliun.

Seluruh parpol mengaku sebagian besar perolehan sumber dana itu berasal dari sumbangan para calon anggota legislatif (caleg). Bahkan ada parpol yang seluruh sumbangan awal dana kampanye hanya berasal dari caleg tanpa tambahan dari pihak ketiga, yaitu perusahaan, perorangan non-caleg maupun institusi Pemerintah.

"Ada beberapa partai, dari hasil temuan kami, belum melampirkan keseluruhan penerimaan sumbangan dana kampanye. Partai Demokrat dan PAN saya kira perlu menjadi catatan penting. Karena kalau sumber dana pihak ketiga itu tidak dilaporkan berarti laporan hari ini belum mencerminkan yang sesungguhnya," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement